Jika kamu lebih terpesona pada sosok yang pendiam, cool, tidak pernah usil, jarang berkomentar, hanya sesekali tertawa kecil dan lebih sering tersipu malu-malu; kamu harus mempersenjatai diri lebih tangguh lagi dalam menghadapi mahluk-mahluk seperti itu. Karena trik dan pantangannya ternyata cukup sulit.
Biarkan Dia yang Memegang Kendali
picture-1Jangan biarkan kamu yang memegang kendali dalam percakapan awal jika dikarenakan si doi pendiam dan pasif. Jangan malah kamu semakin gemas dan tak tahan untuk tancap gas, menjadi bawel dan sibuk menanyai hal-hal pribadinya! Tapi buatlah dia senyaman mungkin, itulah kuncinya.
Mahluk pendiam, kebanyakan baru akan mulai keluar dari gua keheningannya di saat ia sudah merasa nyaman. Jangan kamu memegang setir pembicaraan terus-menerus, tapi pancinglah dan buatlah ia berbicara. Dan di saat doi sedang berbicara, jangan sekali-kali kamu memotongnya; dengarkanlah dengan seksama, tataplah matanya dalam-dalam. Ciptakan suasana super nyaman bagi dirinya. Buatlah ia merasa dihargai dan dikagumi.
Waktu yang Tepat Mengajak Berkencan
Pribadi pendiam biasanya berkorelasi dengan pribadi yang pemalu. Untuk itu, untuk mengajak kencan, kamu harus menggunakan cara-cara halus, strategis dan penuh muatan politis. Jangan pernah mengajaknya keluar sebelum waktunya! Waktu di sini maksudnya adalah saat-saat dimana sang target sudah merasa cukup nyaman bercakap-cakap denganmu. Sudah pasti kamu akan mendapatkan penolakan ajakan kencan bila kamu belum terlalu mengenal dirinya.
Jadi kesimpulannya, bagaimana cara mengetahui bila ia sudah merasa nyaman denganmu? Selidikilah bahasa tubuhnya! Perhatikan dan banyak-banyak melakukan CCP (Curi Curi Pandang) di saat ia sedang bercakap-cakap dengan teman akrabnya, relasi biasa dan sebagainya. Dari beragam obeservasi ini, kamu akan segera dapat menyimpulkan bagaimana respon dan tingkat ketertarikan dirinya terhadap kamu.
Teman atau Calon Kekasih?
Si pendiam itu tentu tidaklah mudah ditaklukan, kamu tidak akan bisa mendapatkan tanda-tanda yang jelas dalam waktu yang singkat dan mungkin tidak akan pernah mendapatkan tandanya. Si doi pun tetap saja cuek dan terlihat sama sekali tidak tertarik padamu. Jangan mudah putus asa dan stres dalam mengejar cinta yang diam ini. Tetaplah sabar dan menjaga peluang tetap terbuka, karena di situlah tantangannya. Selamat berjuang!
Kamis, 11 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar